Gambar ikon baterai smartphone android. |
Belakangan ini ada beberapa berita di media sosial, bahwa
pemilik smartphone dengan merek tertentu ada yang jadi korban meletus nya
baterai pada smartphone Mereka. Kadang meskipun tidak meletus, akan tetapi
baterai mudah sekali habis atau drop. Hal ini menjadi permasalahan yang cukup
mengganggu dalam aktivitas sehari-hari.
Maka pada kesempatan kali ini, akan Saya jelaskan tindakan
serta kebiasaan apa yang dapat membantu merawat baterai smartphone Anda.
Untuk merawat baterai smartphone, Saya dapat kategorikan ke
dalam dua macam, yakni secara hardware dan software.
*Secara perangkat keras
1. Hindari sebisa mungkin baterai atau smartphone Anda dari
suhu ekstrem atau tinggi. Dapat disebut suhu tinggi jika memiliki suhu lebih
dari 40 derajat celcius. Dengan suhu seperti itu, maka akan dapat menurunkan
performa baterai secara signifikan. Jika terjadi terus menerus, bisa juga
terjadi "thermal runaway", yaitu reaksi kimia berkelanjutan akibat
dari tingginya suhu baterai yang pada akhirnya menyebabkan baterai menjadi
meleleh atau meledak. Kebiasaan meninggalkan smartphone diatas dashboard pada
saat berkendara di siang hari yang terik bisa menjadi pemicu yang signifikan.
2. Khusus untuk baterai smartphone yang bisa dilepas, harap
Anda perhatikan saat membawa baterai cadangan, jangan sampai kutub-kutub
baterai terhubung satu dengan yang lainnya. Hal ini bisa terjadi jika baterai
dibawa di kantong dan disimpan bersama-sama dengan uang koin logam, klip, atau
bahan metal lainnya. Hal ini berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek atau
korsleting.
*Secara perangkat lunak
1. Salah satu fitur pada smartphone yang paling banyak
memakan daya baterai adalah GPS. GPS sendiri sebenarnya berguna sebagai petunjuk
lokasi tepat smartphone berada, maka akan membutuhkan koneksi yang terus
menerus atau simultan tiap saat. Maka sebaiknya jika Anda tidak terlalu perlu
menggunakannya, ada baiknya matikan saja. Caranya, Anda masuk ke menu setting
> location, lalu hilangkan tanda centang pada GPS Satellites.
2. Anda bisa juga melakukan kebiasaan untuk mematikan Wifi
dan Bluetooth jika sedang tidak diperlukan. Untuk mengatur Wifi dan Bluetooth,
Anda dapat mengakses dari menu Settings dan matikan Wifi atau Bluetooth pada
layar yang tersedia.
3. Hindari sebisa mungkin penggunaan widget dan fitur-fitur
tambahan yang menarik tetapi tidak terlalu penting seperti animated screen atau
screen saver. Widget dan animated screen memang bagus tetapi kalau prioritas
anda adalah waktu pakai smartphone yang lebih lama, maka sebaiknya jangan
diaktifkan.
4. Biasakan Anda memasang kecerahan layar (brightness) seminimal
mungkin tetapi Anda masih merasa nyaman, hindari memilih setting terlalu tinggi
karena dapat menghabiskan baterai dan tidak baik kesehatan untuk mata Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar