Selasa, 01 September 2015

Langkah Dan Solusi Smartphone Terkena Atau Masuk Ke dalam Air

Gambar smartphone moto g masuk ke dalam air.

Pada beberapa tahun belakangan ini, terutama smartphone dengan merek Sony (dan yang terbaru adalah produk Motorola yakni Moto G 2015 Gen 3), banyak menyertakan kemampuan terhadap air. Baik itu kemampuan hanya sebatas terkena cipratan air hingga mampu bertahan di dalam air dengan waktu serta kedalaman tertentu.

Nah, bagaimana dengan smartphone yang lain yang tidak memiliki kemampuan seperti dijelaskan diatas, jika sewaktu-waktu tanpa secara sadar tercemplung masuk ke dalam air (tawar bukan air laut)? Maka dalam kesempatan kali ini, akan Saya jelaskan secara berurutan, langkah-langkah apa saja yang sebaiknya Anda segera lakukan, agar smartphone Anda dapat terselamatkan.


1. Langkah pertama ini merupakan langkah yang terpenting, dan banyak orang lupa padahal telah mangetahuinya. Memang normal ketika smartphone kita tercebur ke air, Kita pasti khawatir apakah smartphone tersebut masih bisa berfungsi atau tidak. Biasanya orang akan secara otomatis segera mengeringkan bagian luar seadanya, kemudian lagsung menyalakannya. Sirkuit dengan kondisi basah ketika dialiri listrik tentu saja akan mudah terjadinya korsleting atau hubungan arus pendek, yang mana akan menyebabkan smartphone tersebut benar-benar menjadi rusak.

2. Langkah berikutnya setelah Anda hanya sekedar lap bagian luarnya yang tampak terkena air, tanpa menyalakan smartphone Anda, maka cabut atau ambil lah baterai dan pisahkan dari smartphone. Jika baterai tidak bisa di cabut, matikan ponsel sampai benar-benar off atau mati.

3. Keringkan smartphone Anda dengan menggunakan lap atau tisu sejauh yang bisa Anda jangkau. Jangan coba-coba menggunakan hairdryer, karena angin dari hairdryer bisa menggerakkan cairan yang ada di dalam ponsel jauh ke sela-sela smartphone bagian dalam.

4. Bagian dalam yang tidak terjangkau dari smartphone cenderung masih basah, butuh kesabaran untuk mau menyimpannya dan menunggu cukup lama. Jikalau Anda punya dryer box lebih baik, caranya: cari kotak kosong, kemudian isilah dengan silica gel (berbentuk sachet yang bisanya ada di kemasan makanan untuk menjaga tetap renyah), yang biasanya bisa Anda dapatkan di toko yang menjual bahan-bahan kimia. Lalu letakkanlah smartphone Anda disana, dan biarkan beberapa hari. Ya benar, beberapa hari, karena dengan ketidak-sabaran Anda akan membuat usaha Anda akan menjadi sia-sia karena smartphone belum cukup kering ketika dinyalakan.

5. Sedangkan jika Anda kesulitan membuat dry box dengan silica gel, maka dengan memakai bantuan beras bisa menjadi alternatif.Caranya, Anda masukkan beras secukupnya ke dalam toples dan 'kubur' ponsel di sana. Air dan kelembaban akan terserap ke dalam beras. Dan sekali lagi, biarkan beberapa hari disana, kalau perlu sampai satu hingga dua minggu makin baik.

6. Setelah waktu dirasa telah cukup, coba Anda pasang dan nyalakan smartphone kembali. Kalau sudah kering benar dan tidak terjadi korsleting kemungkinan ponsel akan hidup kembali. Kalau tidak bisa menyala sama sekali, berarti terpaksa saatnya Anda untuk berkunjung ke pusat servis terdekat


Nah, jika kondisinya berbeda, bukan terkena air tawar, melainkan terkena air laut yang asin dan cenderung berefek korosif, maka langkah pertama Anda adalah dengan sesegara mungkin mencabut baterai dan siram ponsel dengan air tawar, bahkan merendam ke dalam air tawar, baru Anda dapat melakukan langkah-langkah pengeringan seperti yang Saya jelaskan di atas tadi. Jika tidak Anda 'netralkan' terlebih dahulu dengan air tawar, biasanya smartphone akan mudah sekali rusak, karena sifat korosif dari air laut tersebut, walaupun hanya dibiarkan semalam saja.

Saya sangat senang jikalau Anda berkenan memberikan komentar tentang artikel ini.

Tidak ada komentar: