Gambar ikon android sedang di-update. |
Mendapatkan notifikasi pada smartphone Android Kita, yang menunjukkan bahwa ada update versi dari Android yang bisa di download lewat OTA (Over The Air) merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan, tapi bagaimana jikalau setelah dilakukan proses update tersebut, Kita malah mendapati smartphone Kita makin lambat, baterai makin cepat panas dan habis, ada beberapa aplikasi yang tidak perlu menjadi terpasang, dan berbagai kemungkinan lebih buruk lainnya.
Biasanya, Kita langsung merasa menyesal, kenapa koq melakukan update tersebut, padahal sebenarnya pabrikan smartphone memberikan opsi untuk melakukan update dengan maksud dan tujuan yang baik, dimana pasti ada perbaikan disana-sini dari versi Android yang lama, baik itu dalam hal memperbaiki cacat software (bug), daya tahan baterai, dll. Meskipun nanti pada update terbaru tidak menjamin akan bersih dari masalah (bug) yang baru.
Dari pengalaman Saya pribadi, seringkali bukan update-nya yang tidak bagus atau kurang memuaskan yang membuat smartphone Anda lebih panas, baterai cepat habis, dll. Tetapi semata hanya disebabkan oleh faktor adanya sisa-sisa data dan aplikasi lama yang menjadi tidak cocok (compatible) dengan update yang baru ini.
Misalkan sebuah aplikasi A dibuat dengan spesifikasi untuk beroperasi pada Android KitKat, maka ketika ada update untuk Android Lollipop, sebaiknya pemilik smartphone harus mengecek terlebih dahulu apakah perlu melakukan update supaya aplikasi A tersebut cocok dengan update yang baru tersebut. Seringkali aplikasi yang asalnya berjalan baik di Android KitKat, bisa jadi tidak optimal lagi berjalan di Android Lollipop, yang menyebabkan di 'belakang' aplikasi ini akan mudah terjadinya crash dan restart terus menerus tanpa Kita sadari. Kondisi ini yang akan membuat smartphone Kita menjadi lebih lambat, panas dan boros.
Saya sangat senang jikalau Anda berkenan memberikan komentar tentang artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar