Gambar ilustrasi android dengan root. |
Bagi Anda yang sudah cukup lama berkecimpung didalam dunia komputer, Anda mungkin pernah dengar sistem operasi Linux, dimana Linux ini kebalikan dari Microsoft Windows, yakni tidak berbayar dan bisa diutak-atik sendiri.
Nah hubungannya dengan sistem operasi Android sendiri, Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang sementara di fokus kan untuk smartphone.
Nah, pada topik kali ini, Saya akan membahas mengenai istilah "Root" ataupun "Rooting" pada sistem operasi Google Android. Yang dimaksud dengan Rooting adalah Anda sedang menjalankan sistem operasi Android sebagai Super User, nah kalau Root itu sendiri adalah mirip status di komputer yakni Admin, kalau pada sistem operasi Android dinamakan Root. Sebenarnya dari Google nya sendiri telah menyediakan opsi antara log in sebagai user biasa atau super user (Root), untuk log in sebagai user biasa otomatis Anda akan terbatas pada hal-hal tertentu, sedangkan sebagai super user Anda akan mampu untuk melakukan segalanya, seperti melakukan modifikasi pada file sistem, menginstal file APK, menginstal firmware, dan lain sebagainya.
Dikarenakan dengan Anda melakukan Rooting serta otomatis jika sukses Anda akan menjadi Root, maka Anda memiliki kekuasaan untuk mengutak-atik secara bebas, oleh sebab itu akan timbul suatu resiko yang mungkin tidak Anda harapkan sebelumnya, maka dari itu Google sejak awal tidak membuka opsi super user tersebut untuk umum, tidak lain dan tidak bukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akan dapat menyebabkan kerusakan sistem pada smartphone Android itu sendiri.
Untuk penjelasan mengenai apa saja kemampuan yang Anda dapat serta kelebihan dan kekurangan jikalau Anda melakukan Rooting akan Saya bahas pada artikel berikutnya.
Saya sangat senang jikalau Anda berkenan memberikan komentar tentang artikel ini.
2 komentar:
Sebab, kenyataannya... kelebihan dan kekurangan facebook
Terima kasih atas pernyataan dari Saudara Receh Buck.
Posting Komentar