Gambar smartphone android Xiaomi Mi 4i. |
Ini merupakan artikel kedua Saya, dimana
untuk pertama kali nya Saya akan membahas sebuah ponsel atau smartphone yang
menurut kosa kata Saya "valuable", yakni sebuah smartphone yang
memiliki kualitas diatas harga yang harus dibayarkan. Tidak banyak menurut Saya
tipe smartphone yang masuk kategori ini menurut Saya. Langsung saja Saya akan
membahas smartphone pertama yang masuk kategori ini.
Langsung saja akan Saya kupas secara
menyeluruh tapi padat smartphone Xiaomi Mi 4i (32 GB) ini. Xiaomi sendiri
merupakan sebuah pabrikan yang berdiri di negara Tiongkok, yang didirikan oleh
Lei Jun (yang juga merangkap sebagai CEO), dengan dibantu oleh seorang Vice
President bernama Hugo Barra, yang diserahi tanggung jawab mengembangkan merk
Xiaomi ke kancah global, Hugo Barra sendiri adalah mantan Vice President
Google, yang menangani Android Product Management.
Kunci sukses dari Xiaomi sendiri (sekarang
menempati posisi 5 besar dalam penjualan smartphone secara global) adalah
diawali dari produk yang dibuat nya, yakni Xiaomi selalu membuat produk yang
harga nya miring, tapi dengan kualitas yang melebihi harga yang harus dibayar
oleh penggemar nya. Selanjutnya dengan keadaan seperti itu, Xiaomi membuat
persediaan produk tersebut menjadi terbatas, sehingga orang yang ingin
mendapatkan nya, harus terpakasa berebut dan antri. Xiaomi membuat peraturan
yang dinamakan "flash sale", dimana dengan menggunakan media online
shop (baik melalui website nya sendiri maupun milik pihak ketiga), Xiaomi
menetapkan waktu tertentu akan dibuka penjualan produk nya (dengan syarat yang
boleh membeli haruslah mendaftar terlebih dahulu), nah pada saat dibuka pada
waktu tertentu, akibat dari tidak seimbang nya antara penawaran dan permintaan,
maka produk yang sedikit itu dalam waktu beberapa detik atau menit akan
langsung habis. Nah, kemudian secara otomatis, berita ini dengan cepat menyebar
ke seantero dunia, seperti: "10 ribu smartphone Xiaomi ludes dalam waktu 5
menit". Maka, pada zaman online seperti saat ini, maka berita tersebut menyebar
dengan sangat cepat. Kemudian selang beberapa lama, Xiaomi membuka "flash
sale" kembali, dengan ada nya berita sebelumnya, maka peminat akan makin
membeludak, dan berulang terus menerus. Dengan ongkos promosi yang sangat minim
sekali, tapi mendapatkan hasil yang luar biasa, maka tidak lah mengejutkan
apabila pada akhirnya pemimpin pasar seperti Samsung akhirnya goyah karena nya.
Hebat bukan strategi marketing dari Xiaomi ini? (sebagai catatan, strategi
"flash sale" ini pada akhirnya diikuti oleh para pesaing dari
Xiaomi).
Baiklah, berikutnya Saya akan membahas
smartphone Xiaomi Mi 4i ini. Mi 4i ini adalah smartphone pertama dari Xiaomi
yang dibuat diluar Tiongkok, tepatnya di India. Dengan waktu yang cukup lama
dalam proses mendesainnya, maka dapat dikatakan ini adalah sebuah smartphone
yang patut diperhitungkan.
Pada saat ini, Mi 4i ini di negara pembuat
nya, India, telah dipasarkan 2 opsi, yakni dengan memori internal sebesar 16 GB
(sekitar Rp.2,7 jutaan) dan 32 GB (sekitar 3,2 jutaan). Sedangkan di Indonesia sendiri
masih beredar yang 16 GB. Kenapa Saya sebut 32 GB pada judul diatas, karena
dengan memori internal sebesar 32 GB inilah Mi 4i baru memiliki performa yang
pas. Karena ketiadaan memori eksternal, maka opsi memori internal hanya sebesar
16 GB tidaklah cukup untuk kondisi sekarang ini yang mana file aplikasi makin
lama makin memiliki besaran file yang cukup besar (belum lagi untuk media
penyimpanan file multi media).
Kunci keunggulan dari Mi 4i ini terletak
pada pemaksimalan ruang yang ada, dengan ukuran yang kompak, ukuran motherboard
serta letak komponen nya diatur sedemikian rupa, sehingga baterai sebesar 3.000
mAh bisa masuk di dalam nya (padahal ukuran Mi 4i sendiri menurut Saya tidak
terlalu luas). Selain itu, keunggulan lain nya adalah, pemilihan komponen yang
digunakan merupakan komponen berkualitas dari beberapa pabrikan lain nya.
ARTIKEL TERKAIT:
- Review, Spesifikasi, Dan Harga Xiaomi Redmi 2 Prime Di Indonesia
- Smartphone Android Lenovo A7000 Special Edition Resmi Beredar Di Indonesia
- Review, Spesifikasi, Dan Harga Smartphone OnePlus X Di Indonesia
- Review, Spesifikasi, Dan Harga Smartphone Xiaomi Redmi Note 3 Di Indonesia
*Beberapa keunggulan dari Mi 4i:
1. Baterai: selain kapasitas nya yang
sebesar 3.120 mAh (sehingga tidak khawatir kehabisan baterai), ada juga fitur
"quick charge" yang mampu mengisi baterai dengan sangat cepat, dan
yang terakhir adalah penggunaan teknologi baterai terbaru.
2. Layar: memiliki layar 5 inci full HD
1920x1080p (biasanya dipakai oleh smartphone flagship dengan harga yang mahal).
Dengan jumlah pixel 2,25 kali lebih banyak dari pada layar 720p, hingga
mencapai 441 pixel per inci. Lebih tinggi daripada Retina HD display iPhone 6
yang memiliki kepadatan 326 PPI. Selain itu layar nya juga disematkan kemampuan
terkini untuk mampu terbaca di bawah terik sinar matahari.
3. Dengan user interface MIUI 7 menyertai
Android KitKat 5.0.2, Mi 4i menjadi lebih irit dalam hal manajemen baterai
serta perpindahan layar nya lebih mulus.
4. Konektivitas nya mampu menerima LTE,
serta dual SIM card dengan dual standby.
5. Dengan prosesor Octa-core Cortex-A53 CPU
(4x 1.7GHz plus 4x 1.0GHz), 2GB of RAM, Adreno 405 GPU; Qualcomm Snapdragon 615
chipset generasi kedua, sudah lebih dari cukup untuk digunakan multi tasking
ataupun menjalankan permainan yang cukup berat.
6. Audio yang dihasilkan lewat headset
memiliki kualitas diatas rata-rata.
7. Dengan 13MP autofocus camera, dual-LED
(dual-tone) flash plus HDR, serta memakai sensor kamera milik Sony, maka foto
yang dihasilkan cukup jernih dan bagus.
8. Dengan kemampuan merekam gambar bergerak
1080@30fps, 480p@120fps, sungguh membantu dalam menangkap video berkualitas.
*Beberapa kekurangan dari Mi 4i:
1. Loudspeaker menghasilkan suara yang
kurang keras dan kurang berkualitas masih di bawah rata-rata.
2. Sebenarnya kamera depan nya yang sebesar
5MP, memang cukup bagus untuk didunakan selfie, akan tetapi kurang dari tidak
ada nya auto focus.
3. Meskipun saat ini untuk smartphone
menengah keatas terbilang jamak, akan tetapi menjadi kekurangan karena baterai
nya permanen tertanam di dalam bodi smartphone.
4. Hanya tersedia di beberapa negara
berkembang tertentu, seperti India serta Indonesia.
5. Ketiadaan memori eksternal, menjadikan
keterbatasan ruang untuk penyimpanan file.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar